sistem operasi harus memilki kemampuan untuk bertindak sebagai :
· Coordinator, yaitu menyediakan fasilitas sehingga instruksi yang kompleks dapat dikerjakan dalam tingkatan tertentu.
· Guardian, memiliki access controls untuk melindungi file dan mengadakan restriksi terhadap reading/writing/executing data dan program
· Gatekeeper, mengendalikan siapa saja yang dapat masuk ke dalam sistem momputer tersebut
· Accountant, menjaga kerja CPU, penggunaan memory, termasuk media penyimpan (storage devices)
Server, melayani aplikasi yang dibutuhkan oleh user
2. Kategori
Berdasarkan user yang dapat dilayani, sistem operasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan :
1. Jumlah User
Sistem operasi yang hanya dapat melayani seorang user pada saat yang bersamaan.Yang masuk dalam kelompok ini di antaranya adalah DOS, WINDOWS 3X, WINDOWS 9X.
Sistem operasi yang dapat melayani lebih dari satu user pada saat yang bersamaan. Sebagai contoh adalah WINDOWS NT, UNIX, LINUX.
2. Jumlah Instruksi
Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menurut jumlah instruksi yang mampu dijalankan pada saat bersamaan.
Sistem operasi yang hanya mampu menjalankan satu buah instruksi pada saat bersamaan.
contoh : DOS x.x
Sistem operasi yang dapat menjalankan lebih dari satu instruksi pada waktu bersamaan. Pada sistem ini, Sistem operasi menentukan aplikasi mana yang harus dikerjakan dan berapa waktu yang disediakan unutk aplikasi tersebut sebelum mengerjakan aplikasi yang lain. OS juga mengatur pembagian internal memory di antara aplikasi-aplikasi tersebut.
contoh : Windows
3. Perkembangan Operating Sytem
Seiring dengan perkembangan jaman, maka Operating System-pun mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, muali dari yang sangat sederhana, yaitu DOS
(Disk Operating System) sampai dengan yang cukup modern seperti Windows (Windows versi 3.x sampai dengan Windows 2000), Mac OS, dan UNIX (Linux, FreeBSD, dsb).
Perkembangan Operating System ini tidak berlangsung seenaknya saja, tatapi sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia.
Berikut ini kita akan membahas mengenai DOS (Disk Operating System) dan Windows, sedangkan untuk System Operasi yang lainnya (Linux) akan kita bahas pada modul yang lain.
4. DOS (Disk Operating System)
DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi pertama yang dijalankan pada komputer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft. Saat ini, meskipun Microsoft telah mengeluarkan WINDOWS yang lebih user-friendly, tetapi aplikasi DOS tetap disertakan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, DOS merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-user dan mono-tasking. DOS tidak membedakan antara penulisan command dengan huruf kecil maupun kapital.
v Instalasi DOS
Langkah-langkahnya sbb :
1. Siapkan diskette source DOS (ada tiga buah)
2. Masukkan diskette #1, kemudian booting komputer. (Tekan Ctrl+Alt+Del atau tombol Reset)
3. Sistem akan masuk ke menu setup, ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar.
v Command (perintah) DOS
Bila kita hidupkan komputer yang memiliki sistem operasi DOS, maka kita akan melihat di layar :
C:\>
Inilah yang disebut Command Prompt
Beberapa command penting yang ada dalam DOS
Ada dua macam perintah dalam DOS, yaitu :
1. Internal Command
Yaitu perintah-perintah yang dapat dijalankan langsung dari prompt hanya dengan file command.com (bersama IO.SYS dan MSDOS.SYS tentunya).
Contoh :
Command | Fungsi |
Ver | Mengetahui versi DOS yang dimiliki oleh komputer |
Dir | Melihat isi dari sebuah directory dir/w menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar di layar dir/p menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi halaman dir/p/w menampilkan isi sebuah directory melebar halaman demi halaman |
Cd | Berpindah directory Misalkan bila pada command promt kita ketikkan cd dos Maka kita masuk pada directory DOS |
cd\ | Pindah ke root directory (A, C, D,…….) |
cd.. | Pindah ke directory yang berada di atasnya |
Md | Membuat directory baru misalkan kita ingin membuat directory bernama salman, pada prompt kita ketikkan : md salman |
Rd | Menghapus directory misal kita ingin menghapus directory salman, kita ketikkan rd salman |
copy | - Meng-copy satu file misal untuk meng-copy file bernama EDIT.HLP dari directory DOS ke directory salman, kita ketikkan copy c:\dos\edit.hlp c:\salman - Meng-copy kumpulan file bertype sama misal untuk meng-copy file berekstensi .TXT, kita ketikkan copy *.txt c:\salman |
Ren | rename file ren nama_lama nama_baru |
del | Menghapus file del nama.ekstensi menghapus file del *.ekstensi menghapus seluruh file yang berekstensi sesuai dimaksud |
2. External Command
Yaitu perintah-perintah yang memerlukan file tertentu untuk menjalankannya.
Contoh :
deltree | Menghapus direktori tanpa mengosongkan dulu isinya |
excopy | Meng-copy direktori termasuk isi subdirektorinya |
edit | Merupakan text-editor yang disediakan oleh DOS |
format ….: | memformat drive yang dimaksud |
fdisk | Membuat partisi |
v Instalasi Aplikasi Berbasis DOS
Pada umumnya aplikasi berbasis DOS dapat langsung dijalankan hanya dengan proses Copy. Proses yang ada biasanya adalah ekstraksi dari source yang terkompresi menjadi file yang langsung dapat dijalankan.
v Instalasi Peripheral Berbasis DOS
1. Mouse
Driver yang biasa diperlukan pada instalasi mouse adalah MOUSE.COM. Kecuali untuk mouse-mouse tertentu yang menyediakan driver sendiri.
2. CD-ROM
Yang dibutuhkan dalam instalasi CD-ROM adalah :
File MSCDEX sebagai program yang menjalankan CD-ROM. Program pada file ini bekerja di bawah OS yang sudah jadi. File ini di-load dengan memberikan
a. perintah pada file AUTOEXEC.BAT sehingga setiap kali komputer dinyalakan akan automatis menge-load CD-ROM.
b. Driver berupa file dengan extension SYS. File ini tergantung pada CD-ROM yang kita pakai, dan tidak kompatibel antara driver satu jenis CD-ROM dengan CD-ROM jenis lain, kecuali Universal Driver. File ini di load pada file CONFIG.SYS.
3. Card dan Peripheral lain
Instalasi card dan peripheral lain sangat spesifik dan harus merujuk pada manual yang disertakan. Untuk itu pastikan Anda mempunyai Manual-Users dari setiap peripheral yang kita miliki.
5. Windows Operating System
Dibandingkan dengan DOS, WINDOWS jauh lebih diminati karena kemampuannya yang lebih handal. WINDOWS didisain sebagai OS yang sangat users-friendly. Bandingkan dengan DOS di mana kita harus menghafal perintah-perintah yang ada. Demikian pula dalam hal tampilannya yang berbasis grafis. WINDOWS juga adalah OS yang dirancang sedemikian rupa sehingga user yang belum kenal komputer sama sekali dalam waktu yang relatif singkat dapat mengoperasikan komputer. Selain itu, WINDOWS juga memiliki kemampuan multitasking, sehingga user akan dapat lebih menghemat waktu untuk menjalankan beberapa aplikasi.
Windows Operating Sytem ini diproduksi oleh sebuah perusahan software terbesar di dunia untuk saat ini, yaitu MICROSOFT. Untuk mendapatkan Windows Operating System ini kita harus membelinya dengan harga yang relatif sangat mahal (bila kita membeli Windows OS yang resmi).


6. Perkembangan Windows
Seiring dengan perkembangan waktu, Sistem Operasi WINDOWS yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft mengalami perkembangan yang amat pesat. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, WINDOWS berkembang mulai dari WINDOWS 3.1, WINDOWS 95, WINDOWS 97, WINDOWS 98 (SE) WINDOWS ME (Millenium Edition), sampai yang paling baru yakni WINDOWS 2000. Umumnya versi baru merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, tetapi memilki kelemahan dalam kebutuhan komponen minimal yang harus dimiliki oleh sistem komputer kita, terutama berkenaan dengan CPU speed, RAM, dan ruang pada harddisk.
Untuk dapat menggunakan Windows, hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah menginstall Windows tersebut pada PC yang kita gunakan. Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source Windows ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Pada proses install ini kita harus mencari file “Setup.exe” , lalu jalankan file tersebut dan ikutilah langkah-langkah yang ditampilkan pada layar monitor PC anda.
Setelah selesai, biasanya Windows akan melakukan penyesuaian setting dan konfigurasi pada PC anda. Pada proses ini akan dilakukan proses setting dan konfigurasi hardware, konfigurasi tanggal dan jam serta letak geografis tempat di mana anda berada, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan PC anda saat anda meng-install Windows.
Khusus untuk setting dan konfigurasi hardware pada komputer, terdapat istilah “Plug and Play” yang artinya bahwa bila suatu device/hardware ditancapkan dalam komputer dan kemudian komputer dinyalakan, maka automatis Windows akan mendeteksi device tersebut, selanjutnya bila Windows telah memilki drivernya Windows akan langsung menginstalnya termasuk settingnya, bila Windows tidak memilkinya maka Windows akan meminta driver device tersebut. Plug and Play ini diperkenalkan sejak diluncurkannya Windows 95. Fasilitas ini tidak terdapat pada Windows versi sebelumnya.
Peripheral yang langsung dideteksi Windows misalnya mouse, keyboard, CD-ROM, beberapa VGA card dan Sound card, dan beberapa device lain.
Windows yang telah kita install ini hanyalah merupakan sebuah operating system bagi PC, sedangkan untuk software-software aplikasi yang akan kita gunakan, kita harus meng-install-nya terlebih dahulu (untuk proses peng-installan-nya hampir mirip dengan proses install pada Windows). Begitu pun bila kita ingin menghapus suatu aplikasi, kita tidak dapat dengan del-del saja, tetapi harus mengikuti prosedur berupa uninstall, karena bila kita main-main dengan del, akan terjadi kekacauan pada system karena ada missing link atau resources yang digunakan oleh beberapa program.