Database Concepts
Traditional File Approach
Masalah:
-Data Redudansi (Duplikasi Data)
-Data Inkonsistensi(tidak semua file diperbarui karna terdapat banyak salinan)
-Program-data ketergantungan:
Setiap program memiliki untuk menentukan bidang apa yang merupakan catatan dalam sebuah file yang diproses.yaitu harus diberitahu semua detail/struktur dan ini harus diperbarui ketika perubahan struktur.
-kurangnya fleksibilitas
bila jenis laporan baru yang dibutuhkan sebuah program baru harus ditulis dll.
-Data tidak shareable
Satu departemen dapat membuat bidang laen etc menyebabkan konflik.
Database Concepts
Database:
-"A collection of non-shareable data yang berlebihan antara aplikasi"
-Semua data memiliki seluruh organisasi akan dipusatkan di kolam renang umum data yang dapat diakses oleh semua aplikasi.
Masalah:
-Tidak produktif pemeliharaan(menambahkan bidang menyebabkan masalah)
-Kurangnya keamanan-semua data dalam database,termasuk dan rahasia dan sensitif secara komersial,terUkuran huruf" class="gl_size" border="0">lihat oleh semua orang.
DBMS-Database Management System
Dua Fitur penting:
-Program-independensi data-struktur penyimpanan data dan yang tersembunyi dari program dan pengguna
-Terbatas akses data-setiap pengguna diberikan pandangan yang terbatas sesuai dengan kebutuhan mereka.
3 Tingkat arsitektur di DBMS-skema
-External/user skema-pandangan pengguna,dapat berbeda untuk setiap pengguna.
-Konseptual/logis skema-pandangan keseluruhan database-atribut,hubungan dirancang oleh perancang Database.
-Internal/penyimpanan skema-jelaskan bagaimana data akan disimpan.
Fungsi DBMS lebih lanjut
-Penyimpanan data,pengambilan dan pembaruan
-Penciptaan dan pemeliharaan kamus data(yang mendefinisikan file dan panjang dll)
-Mengelola fasilitas untuk berbagi database -misalnya 2 orang memperbarui rekaman yang sama dll.
-Backup dan pemulihan
-Keamanan-Menangani alokasi dan memeriksa password dan"Melihat"bahwa pengguna tertentu telah dialokasikan.
Multi Mengakses Database
-yaitu pada file server pada sebuah jaringan(LAN)Database.
-Lebih dari satu orang dapat mengakses Database pada waktu yang sama.
-Pengguna dapat bekerja dengan Database yang disimpan pada Drive bersama serta meja lokal,yaitu beberapa jaringan,beberapa komputer.
-Jika dikonfigurasi dengan tepat,lebih dari satu orang dapat memperbarui tabel pada satu waktu.
:DBMS memastikan integritas data,misalnya menghindari 2 orang yang berusaha untuk mengupdate catatan yang sama pada saat yang sama.jadi update tidak hilang.Hal ini dilakukan dengan cara mengunci.
-Menyimpan ke file server,RAM rekam.
Locking
-Pada tingkat Database -database seluruh terkunci ketika 1 orang memandangnya.Praktis tapi mungkin cara tercepat untuk penguncian,seperti DBMS harus melakukan pemeriksaan lebi sedikit konflik.Mungkin berguna untuk bermalam generasi laporan dll.
-Pada tingkat meja-mengunci semua catatan dalam tabel yang diubah.
-Pengguna tidak menentukan terkunci(DBMS hanya memperingatkan pengguna tentang kemungkinan konflik) dapat beresiko,hanya beberapa pengguna akan memiliki opsi ini.
-Buka tabel dalam modus read-only,yaitu hanya orang lain dapat melihatnya.
Deadlock
-Ketika pengguna ingin 1 catatan 1 tetapi adalah melihat catatan 2,dan user 2 ingin merekam 2 tetapi adalah melihat catatan 1,Anda akan mendapatkan jalan buntu.
-DBMS mengambil tindakan dan Aborts salah satu pengguna.
software Protection Techniques
Mengontrol akses ke info tertentu
-userid dan password isu Admin.
-Pengguna dialokasikan kepada kelompok-kelompok dengan satu set permission/hak istimewa(lihat,memodifikasi,memperbarui,menghapus,execute dll)misalnya mereka mungkin memiliki akses ke hanya satu atau sedikit subschema database.
Encryption-more security
-Userld dan password hanya dienkripsi dan disimpan secara terpisah.
Open System and ODBC (Open Database Connectivity)
-Buka menyediakan aplikasi standart yang dapat ditulis untuk memungkinkan portabilitas ke beberapa sistem.
-portabilitas adalah kunci(untuk produk yang bagus)
-Converted/read using an ODBC driver,eg from Oracle <-->Exel.
Masalah:
-Data Redudansi (Duplikasi Data)
-Data Inkonsistensi(tidak semua file diperbarui karna terdapat banyak salinan)
-Program-data ketergantungan:
Setiap program memiliki untuk menentukan bidang apa yang merupakan catatan dalam sebuah file yang diproses.yaitu harus diberitahu semua detail/struktur dan ini harus diperbarui ketika perubahan struktur.
-kurangnya fleksibilitas
bila jenis laporan baru yang dibutuhkan sebuah program baru harus ditulis dll.
-Data tidak shareable
Satu departemen dapat membuat bidang laen etc menyebabkan konflik.
Database Concepts
Database:
-"A collection of non-shareable data yang berlebihan antara aplikasi"
-Semua data memiliki seluruh organisasi akan dipusatkan di kolam renang umum data yang dapat diakses oleh semua aplikasi.
Masalah:
-Tidak produktif pemeliharaan(menambahkan bidang menyebabkan masalah)
-Kurangnya keamanan-semua data dalam database,termasuk dan rahasia dan sensitif secara komersial,terUkuran huruf" class="gl_size" border="0">lihat oleh semua orang.
DBMS-Database Management System
Dua Fitur penting:
-Program-independensi data-struktur penyimpanan data dan yang tersembunyi dari program dan pengguna
-Terbatas akses data-setiap pengguna diberikan pandangan yang terbatas sesuai dengan kebutuhan mereka.
3 Tingkat arsitektur di DBMS-skema
-External/user skema-pandangan pengguna,dapat berbeda untuk setiap pengguna.
-Konseptual/logis skema-pandangan keseluruhan database-atribut,hubungan dirancang oleh perancang Database.
-Internal/penyimpanan skema-jelaskan bagaimana data akan disimpan.
Fungsi DBMS lebih lanjut
-Penyimpanan data,pengambilan dan pembaruan
-Penciptaan dan pemeliharaan kamus data(yang mendefinisikan file dan panjang dll)
-Mengelola fasilitas untuk berbagi database -misalnya 2 orang memperbarui rekaman yang sama dll.
-Backup dan pemulihan
-Keamanan-Menangani alokasi dan memeriksa password dan"Melihat"bahwa pengguna tertentu telah dialokasikan.
Multi Mengakses Database
-yaitu pada file server pada sebuah jaringan(LAN)Database.
-Lebih dari satu orang dapat mengakses Database pada waktu yang sama.
-Pengguna dapat bekerja dengan Database yang disimpan pada Drive bersama serta meja lokal,yaitu beberapa jaringan,beberapa komputer.
-Jika dikonfigurasi dengan tepat,lebih dari satu orang dapat memperbarui tabel pada satu waktu.
:DBMS memastikan integritas data,misalnya menghindari 2 orang yang berusaha untuk mengupdate catatan yang sama pada saat yang sama.jadi update tidak hilang.Hal ini dilakukan dengan cara mengunci.
-Menyimpan ke file server,RAM rekam.
Locking
-Pada tingkat Database -database seluruh terkunci ketika 1 orang memandangnya.Praktis tapi mungkin cara tercepat untuk penguncian,seperti DBMS harus melakukan pemeriksaan lebi sedikit konflik.Mungkin berguna untuk bermalam generasi laporan dll.
-Pada tingkat meja-mengunci semua catatan dalam tabel yang diubah.
-Pengguna tidak menentukan terkunci(DBMS hanya memperingatkan pengguna tentang kemungkinan konflik) dapat beresiko,hanya beberapa pengguna akan memiliki opsi ini.
-Buka tabel dalam modus read-only,yaitu hanya orang lain dapat melihatnya.
Deadlock
-Ketika pengguna ingin 1 catatan 1 tetapi adalah melihat catatan 2,dan user 2 ingin merekam 2 tetapi adalah melihat catatan 1,Anda akan mendapatkan jalan buntu.
-DBMS mengambil tindakan dan Aborts salah satu pengguna.
software Protection Techniques
Mengontrol akses ke info tertentu
-userid dan password isu Admin.
-Pengguna dialokasikan kepada kelompok-kelompok dengan satu set permission/hak istimewa(lihat,memodifikasi,memperbarui,menghapus,execute dll)misalnya mereka mungkin memiliki akses ke hanya satu atau sedikit subschema database.
Encryption-more security
-Userld dan password hanya dienkripsi dan disimpan secara terpisah.
Open System and ODBC (Open Database Connectivity)
-Buka menyediakan aplikasi standart yang dapat ditulis untuk memungkinkan portabilitas ke beberapa sistem.
-portabilitas adalah kunci(untuk produk yang bagus)
-Converted/read using an ODBC driver,eg from Oracle <-->Exel.
.jpg)